.

Dalam kesempatan tersebut Asper Kangean Timur Bapak Marinus mengadakan
pembinaan intern terhadap personil Polhut BKPH Kangean timur dengan cara
mengoptimalkan SDM yang ada,membangun komunikasi sosial lintas sektor (TOMAS, TODA,
TOGA dan TOJING) dari dasar pengamanan wilayah dan pembinaan wilayah perlu juga
mengenal sifat dan cara/sistem pengamanan hutan, meliputi :
1.Premitif (menghilangkan niat) bahwa tiap personil Polhut dalam
kehidupannya ditengah masyarakat harus bisa menjadi teladan, menyatu/membaur
serta peduli terhadap penduduk disekitar hutan.
2.Prefentif (menghilangkan kesempatan) dengan cara patroli secara
rutin mengantisipasi tindak pidana kehutanan (tipihut) diwilayah kerja masing-masing
3.Refresif yaitu menindak dan memproses setiap pelanggaran dan kejahatan terhadap hutan tanpa pandang bulu dan meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Kangayan
3.Refresif yaitu menindak dan memproses setiap pelanggaran dan kejahatan terhadap hutan tanpa pandang bulu dan meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Kangayan
Beliau Juga menyampaikan meskipun tercatat beberapa kali terjadi
peristiwa Illegal Logging terutama di wilayah hutan Kangean Timur, namun dengan
soliditas dan quick respon segenap pihak, Kejadian tersebut dapat segera
diatasi.
“Pemberitaan media massa sepatutnya juga dilakukan secara berimbang dan mengedukasi masyarakat dalam upaya mencegah Illegal Logging” lanjut Asper Kangean Timur Bapak Marinus dalam arahannya. (Media-Kangayan)
“Pemberitaan media massa sepatutnya juga dilakukan secara berimbang dan mengedukasi masyarakat dalam upaya mencegah Illegal Logging” lanjut Asper Kangean Timur Bapak Marinus dalam arahannya. (Media-Kangayan)
Sumber : https://web.facebook.com/marinus.hinga?fref=nf (fb. Asper Kangean Timur)